Kamis, 06 Oktober 2011

RAHASIAKU

Rahasia Nurun Muhammad Klik ini:
DOWNLOAD PERKENALAN HURUF BA


 Mau Membaca Al-Qur'an lengkap dengan trjemahannya buka dibawah ini:
AL-QUR'AN ON LINE DAN TERJEMAHANNYA

Ini adalah rahasia ilmu huruf yang didalamnya terdapat banyak rahasia,klik saja:
RAHASIA ILMU HURUF

 Ini adalah rahasia huruf hijaiyah yang didalamnya dijelaskan secara terang-terangan klik aja ini:
MEMBUKA RAHASIA HURUF HIJAIYAH

Rahasia Huruf ‘i’ Dibalik Produk-produk Apple

RAHASIA HURUF T

Rahasia Huruf Al Quran

     Rahasia huruf yang terkandung dalam Alquran, secara tegas Rasulullah tidak pernah menjelaskan rahasia ini. Hanya
saja beliau mengisyaratkan bahwa di dalam Alquran itu jika diringkas, inti Alquran itu adanya dalam surat Al Fatihah
sehingga disebut ummul qur'an, ... kemudian oleh ulama sufi di kembangkan menjadi suatu ilmu dalam mencari hakikat
huruf atau firman;. Mungkin cara yang ditempuh oleh para guru-guru sufi sering kali membuat bingung
pengamat, sehingga mereka dianggap orang yang mengada-ada dalam beragama. Sebenarnya tidaklah demikian, ...
saya sendiri bukanlah penganut faham ajaran para sufi tentang rahasia huruf yang mereka kemukakan. Akan tetapi saya
hanyalah orang yang mencoba mengerti methode yang di sampaikan sebagai pendekatan ilmu, ... agar sang murid
mudah memahami dalam arti hakikat. Bagi saya hal itu sah saja, karena di dalam memberikan pengertian arti
tersembunyi sangatlah sulit, sehingga mereka mempunyai cara yang indah untuk memudahkan dalam memberikan arti
rahasia ketuhanan dengan sederhana. Hal ini saya ungkapkan agar para pengamat tidaklah mencurigai ajaran para sufi
ini. Mari kita fahami rahasia huruf ini dengan pengertian kita sekarang…. Huruf adalah sebuah rumus yang pada
mulanya tidak memiliki arti apa-apa, ... kemudian tersusun menjadi sebuah kata dan susunan kata menjadi sebuah
kalimat dari kalimat terkandung sebuah pengertian, ... dan pengertian itu bukanlah sebuah kalimat !! Kalau kita
perhatikan sebelum ada kesepakatan manusia mengenai rumusan huruf, huruf adalah sebuah artikulasi yang timbul dari
dorongan udara yang terhalang oleh pita suara pada tenggorokan, sehingga menghasilkan bunyi ; kata ADUH !!
AU !! bukan sebuah kalimat tetapi mengandung sebuah pengertian menunjukkan rasa sakit atau terkejut. Seandainya
rumus-rumus itu tidak ada maka huruf, kata, kalimat pun tidak ada, ... akan tetapi walaupun rumus-rumus huruf tidak
ada, namun hakikat pengertian dalam diri manusia tetap ada. Anda akan menemukan bahasa yang sama pada diri
manusia seluruh dunia yaitu bahasa jiwa, yang tidak berhuruf, tidak bersuara, tidak bergambar. Maka benarlah jika
demikian bahwa Alqur'an itu awalnya adalah bahasa wahyu (bahasa Allah) laa shautun wala harfun tidak berupa suara
dan bukan berupa huruf yang di-translate kedalam bahasa manusia yaitu bahasa Arab !! Pada saat itu Rasulullah hanya
mengerti dengan jelas apa yang telah turun kedalam jiwanya. Bahasa Allah itu berupa ilham / wahyu, menurut kamus
bahasa Arab dalam Munzid, ilham itu berarti memasukkan pengertian kedalam jiwa orang itu dengan cepat. Dikehendaki
dengan cepat, ialah dituangkan sesuatu pengetahuan-pengetahuan ke dalam jiwa dalam sekaligus dengan tidak lebih
dahulu timbul fikiran dan muqadimat-muqadimatnya, ... seperti binatang lebah, ketika menerima wahyu dari Allah,
binatang itu tidak mengenal huruf, akan tetapi mereka mampu menangkap ajaran Allah ketika Allah menginstruksi-kan
membuat rumah-rumahnya yang indah dan tersusun rapi dan cerdas !
Pengertian itu tidak terdiri dari rangkaian huruf atau suara. seperti perasaan CINTA dan Perasaan RINDU dan perasaan
ini tidak ada tertulis huruf C-I-N-T-A, ... walaupun anda tidak menggunakan rangkaian huruf dan suara mengapa anda
memahami rindu dan cinta itu, ... akhirnya anda menterjemahkan kedalam bahasa manusia menjadi aku rindu, aku cinta
…. Keadaan ini sangat jelas dan tidak bisa bercampur dengan perasaan lainnya. Cinta itu sangat jelas tempatnya
bahkan anda mampu menceritakan dengan bahasa yang lugas. Inilah rahasia firman Allah yang akan diungkapkan oleh
ulama sufi dalam bahasa yang indah dan dimengerti oleh murid-muridnya. Selanjutnya setelah anda mengerti akan
uraian saya diatas maka marilah kita membahas maksud pertanyaan saudara mengenai rahasia huruf dalam Alqur'an.
Alquran mengandung 6666 ayat, terhimpun dalam AL FATIHAH dan Al fatihah pula terhimpun dalam
BISMILLAHIRRAHMAN NIRRAHIM dan bismillahirrahman nirrahim terhimpun dalam Alif, sedangkan ALIF terhimpun
dalam BA' dan pada Ba' terhimpun pada titiknya. Pada titik inilah awal mula semua kejadian bentuk;.
Hampir mudah sekarang kita memahami maksud rumusan diatas, karena kita tahu bahwa Al qur'an itu adalah firman
Allah mengandung seluruh perintah dan larangannya, tata hukum dan sejarah bangsa-bangsa manusia, ... pada seluruh
rangkaian firman sebanyak 30 juz itu ternyata terangkum dalam ummul qur'an (Al fatihah). Pada ummul qur'an
menyimpulkan inti ajaran Alquran :
Tentang masalah ketuhanan yaitu sifat af'al dan Dzat Allah…Dialah Allah yang memiliki sifat Maha Pengasih dan
Maha Penyayang Tidak ada yang berhak menyandang pujian kecuali Dia Dia lah tempat segalanya bergantung Karena
Dia adalah penguasa alam semesta Kepada-Nya manusia memohon pertolongan dan petunjuk Demikianlah kesimpulan
maksud ummul Qur'an, yaitu berserah dan menerima Allah serta bersandar kepada yang Maha menguasai alam dan diri
manusia. Berarti dari rangkaian ayat-ayat dalam Al fatihah adalah tertumpu pada huruf ba' (dalam tata bahasa Arab
sebagai ba' sababiyah), artinya semua yang ada berasal dari huruf ba' dengan sebab ismi (nama). Kalau di pisah bi-
ismi- Allah (bismillah) semua yang ada karena sebab adanya Asma, pada Asma terdapat yang memiliki Asma yaitu Dzat,
ini terangkum dalam arti titik, karena titik baru bersifat Kun (jadilah) maka terjadilah segala sesuatu. Karena kun-Nya
yang dilambangkan dengan titik, merupakan asal dari segala coretan huruf berasal dari titik-titik yang beraturan menjadi
garis, garis menjadi bentuk atau wujud. Sedangkan dzat tidak berupa titik karena titik masih merupakan sifat dari pada
DZAT !! artinya Kun Allah bukanlah DZAT, karena Kun (kalam / wahyu) adalah sifat dari pada Dzat, bukan Dzat itu
sendiri, ... sehingga arti titik adalah akhir dari segala ciptaan, pada titik ini terkandung ide-ide yang akan tergores suatu
bentuk dan pada wilayah inilah yang dimaksud para kaum sufi sebagai Nur Muhammad (cahaya terpuji), karena segala
sesuatu akan memuja dan mengikuti kehendak Dzat, dan Dzat berkata melalui Kun-Nya, maka jadilah semuanya. Hal ini
juga terurai dalam filsafat yang menunjukkan arti hidup, diurai dalam makna yang berbeda, akan tetapi mempunyai
kandungan pengertian yang hampir mirip dengan uraian saya diatas. Seorang guru besar mengajarkan kepada anaknya
hal berikut :
Ambilkan aku buah pohon itu disana itu
Sang murid menjawab, Ini dia yang mulia
Belah dua-lah itu.
Sudah terbelah, yang mulia
Apakah yang kamu lihat ?
Saya melihat biji yang amat kecil
Belah dua-lah salah satu dari padanya
Dia sudah terbelah, yang mulia
Apakah yang kamu lihat didalamnya ?
Tidak ada sesuatu apapun, yang mulia Sang guru berkata :
Yang halus ialah unsur hidup
Yang tak tampak olehmu
Dari yang halus itulah sebenar yang ada
Yang dari padanya sekalian ini terjadi
Itulah hakikat yang sejati,
Itulah hidup
Itulah kamu; Dari sebuah biji, terangkum ide-ide yang akan terjadi, ... nanti akan ada sebuah akar yang
menjulur, daun-daun yang hijau, batang yang kokoh serta buahnya yang ranum. Dan itu terangkum dalam sesuatu yang
tak terlihat, yaitu hakikat hidup Syekh An Nafiri menguraikan masalah huruf ini dalam kitab Raaitullah (Aku telah Melihat
Allah). Beliau dalam pembahasan masalah hakikat juga menggunakan 'huruf' sebagai lambang segala sesuatu tercipta
untuk mengungkapkan bahwa dzat itu bukanlah sebuah apa yang bisa digambarkan, sebab segala sesuatu yang masih
bisa digambarkan disebut dengan huruf. Huruf dirangkai menjadi perkataan, dari perkataan menjadi pendapatan,
pendapatan bersama dengan perkataan akan menjadikan bilangan. Pendapatan disatukan dengan bilangan perkataan,
dan bilangan perkataaan disatukan dengan bilangan pendapatan menimbulkan kekuatan magis, dan atas dasar hukum
peringatan hal yang demikian adalah masuk dalam kekufuran. Hukum bilangan kata adalah hukum bantah-membantah
(sengketa) yang satu berlawanan dengan yang lain, hal mana membawa kepada kepiluan dan kecemasan, hal yang
demikian adalah kemustahilan belaka dan menjadikan ketegangan dan keguncangan. Asma (nama-nama) dan sifat-
sifat dan Af'al (perbuatan-perbuatan) adalah hijab belaka atas Dzat ilahiat. Karena sesungguhnya Dzat ilahiat itu tidak
dapat menerima pembatas. Dzat ilahiyat itu berada pada tingkat ketinggian, sedangkan pelepasan (penanggalan tajrid)
dan Asma dan Ilahiyat adalah urut-urutan yang menurun. Asma dengan Dzat Asmanya berdiri tanpa perbuatan, Asma dapat berbuat hanya dikarenakan Dzat Allah semata…dan sesungguhnya persoalannya berkisar bagaikan perkakas dan alat-alat dan huruf di dalam surga adalah merupakan alat-alat dan perkakas….. Kesimpulan dari semua keterangan diatas adalah:Para sufi ingin memudahkan dalam pencaharian Tuhannya melalui firman dan ciptaannya;.Secara berurutan terurai sebagai berikut;Alam adalah firman Allah yang tak tertulis (ayat-ayat kauniyah), danAlqur'an adalah ayat-ayat kauliyah;Semua alam semesta tergelar atas Asma Allah (bismillah)Asma terkandung kehendak;Kehendak terkandung dalam sifat; Sifat terkandung dalam Af'al .Af'al terkandung pada Dzat .Semua itu adalah hijab, karena asma, sifat, af'al bukanlah dzat itu sendiri ; itulah yang dimaksud para sufi bahwa segala yang tergambarkan adalah HURUF, dan merupakan hijab, ... dan Dzat berada dibalik TITIK ; dzat tidak bisa digambarkan oleh sesuatu, ... untuk mengetahui Dzat Allah harus menyingkirkan huruf dan titik, karena itu adalah hijab !! Demikian semoga Allah membuka hati kita amin

RAHASIA HURUF BA

Ada dua puluh sembilan huruf Hijaiyah. Awalnya adalah alif, kemudian ba, kemudian ta, dan akhirnya adalah ya. Huruf kedua,

Ba, merangkum semua pengetahuan tentang wujud semesta.

Ba adalah Bahr, Samudera. Setiap wujud sejatinya meng-ada di dalam “samudera” abadi ini. Renungkanlah perlahan sekali…

Ba-Bahr Al Qudrah-Samudera Kehendak

Tubuh kita dan segala benda-benda, air yang kita teguk dan udara yang kita hirup, segala yang kita lihat sentuh dan rasakan, padat cair dan gas, semuanya terbangun dari atom-atom. Kita semua sudah tahu itu. Meski atom bukanlah elemen terkecil dari benda-benda, sebagaimana telah ditunjukkan oleh para ahli fisika kuantum, mari kita batasi perjalanan kita hanya sampai di atom ini. Inti atom (nucleus) merupakan pusat atom. Seberapa besar inti atom ini? Jika kita perbesar ukuran sebiji atom menjadi sebesar bola berdiameter 200 meter, maka besarnya inti atom adalah sebesar sebutir debu di pusatnya.

Hebatnya, sebutir debu ini membawa 99,95% massa atom seluruhnya yang dipadatkan oleh strong nuclear force ke dalam partikel proton. Sementara elektron-elektron sangatlah ringan dan bergerak mengelilingi proton pada jarak yang jauh sekali. Seberapa jauh? Jika kita perbesar ukuran elektron menjadi sebesar biji kelereng, maka jarak antara elektron ini ke inti atom adalah sejauh satu kilometer! Ada apa di antara elektron dengan proton? Tidak ada apa-apa. Hanya ruang kosong semata sepanjang jarak satu kilometer itu!

 Sebutir garam terdiri dari banyak sekali atom. Jika kita bisa menghitung satu milyar atom dalam sedetik, maka kita membutuhkan lebih dari lima ratus tahun untuk menghitung jumlah seluruh atom di dalam sebutir garam saja! Atom-atom itu secara rapi membangun wujud sebutir garam. Dan di dalamnya terbentang ruang kosong di antara atom-atomnya. Sebagaimana samudera. Sebutir garam mewujud di dalamnya. Ia “berenang” dan meng-ada di dalamnya. Juga kita dan semua benda-benda.

Wujud kita sejatinya selalu berada di dalam samudera ruang kosong….di dalam samudera atomis gaya-gaya….di dalam samudera kehendakNya (Bahr al-Qudrah)…

RAHASIA DIBALIK HURUF t

Untuk melihat rahasia karakter seseorang bisa dilihat dari tulisan tangan. Jika ingin mengetahuiya, coba sekarang tulis ‘cinta’ pake huruf kecil. sudah?? kalo menulis t ada garis coretan mendatar. garis ini di sebut t-bar. t-bar itu merefleksikan seberapa tinggi atau rendahoya keinginan, percaya diri dan harga diri seseorang.

sewaktu saya melihat tulisan tangan bos, saya mendapati tulisan t-bar nya tebal dan panjang. hal itu mengidentifikasikan kalo bos saya orang yang bersemangat tinggi. mudah merasa lelah dan perlu waktu untuk pulih namun kerjaan mereka selalu selesai.

ketika sedang menulis tangan, kita dipengaruhi oleh otak, pikiran, alam bawah sadar dan perasaan. seorang grafolog asal Arizona meneliti tulisan tangan menemukan bahwa murid dengan t-bar rendah di tangkai nya selalu mendapat nìlai jelek saat tes. untuk itu jika sekarang mempunyai anak yang sedang belajar menulis, latihlah ia untuk menulis t-bar yang tinggi. untuk menjadikannya semangat dan tidak pemalu.

bagaimana kita yang udah tua ini, masih bisa ga?
 menurut buku Brain Writing penulis Irene B. Levitt, hal itu bisa. berlatihlah menulis ‘take time to think’ sebanyak 30 kali sebelum tidur dan lakukan selama 30 hari. saya sudah membuktikannya, idealnya t-bar yang baik adalah tiga perempat tinggi dari tangkai t itu sendiri. saya menjadi lebih berani dan mempunyai penghargaan terhadap diri lebih tinggi. dalam buku disebutkan jika ingin berkonsentrasi tulisan dengan tulisan yang lebih kecil. tulisan tangan yang lebih kecil meningkatkan energi baru dan vitalitas. dalam penjelasan lebih detail mengenai membaca tulisan tangan ada tiga kunci dalam tulisan tangan terletak pada tekanan, ukuran dan kemiringan. selamat berlatih dengan t-bar nya untuk menjadi orang yang menghargai tinggi dìrinya sendiri.
                                   Dipostkan Oleh:H.Lahamuddin Magga



1 komentar: